@detikcom

Keluarga Syekh Ali Jaber memastikan tidak menggelar tahlilan mengingat kondisi pandemi COVID. Mereka minta masyarakat cukup mendoakan dari tempat masing-masing.

@detikcom

#Foto Syekh Ali Jaber telah dimakamkan di Daarul Quran, Tangerang Selatan. Begini kondisi terakhir makam Syekh Ali Jaber:

Baca selengkapnya di
Foto: Hanif Hawari/detikcom

@detikcom

Penggali makam, Amin (53), mengaku sempat melihat jenazah Syekh Ali Jaber saat proses penguburan. Amin menyebut jenazah Syekh Ali Jaber tersenyum.

@detikcom

Lantunan tahlil menggema di area pemakaman mengiringi jenazah Syekh Ali Jaber. Jenazah kemudian tampak diazankan sebelum liang kubur ditutup.

@detikcom

Mertua Syekh Ali Jaber, Arief Rahman, menjelaskan penyakit yang diidap oleh menantunya itu. Simak penjelasannya:

@detikcom

#Foto Warga menyaksikan iring-iringan mobil jenazah Syekh Ali Jaber menuju rumah duka di kawasan Pulo gadung Jakarta Timur. Berikut momennya:

Baca selengkapnya di
Foto: Ari Saputra/detikcom

@detikcom

"Alhamdulillah beberapa saat yang lalu sudah berjumpa dengan almarhum. Alhamdulillah Aa jadi saksi, beliau wajahnya bersih dan tersenyum. Allahu Akbar," kata Aa Gym.

@detikcom

"Saya harap mengimbau kepada seluruh jemah memberikan doa pada beliau dari jauh-jauh karena tak ada tempat takziah, tak ada kerumunan karena kita mengikuti aturan COVID," ujar adik kandung Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber.

@detikcom

Jenazah Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran. Pesantren tersebut milik Ustaz Yusuf Mansur.

@detikcom

Saat masuk ke RS Yarsi, Syekh Ali Jaber dalam keadaan terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Penyampaian kondisi klinis ini sudah atas seizin pihak keluarga Syekh Ali Jaber.

@detikcom

"Banyak doa untuk beliau. Beliau orang baik, orang saleh, banyak jasanya untuk agama, banyak jasanya untuk umat. Semoga kita bisa bertemu dengan beliau kelak di surga," kata Aa Gym.

@detikcom

Menko Polhukam Mahfud Md berduka atas wafatnya Syekh Ali Jaber. Mahfud pun mengenang sapaan 'guru' atau 'ayah' yang kerap dilontarkan Syekh Ali Jaber.

@detikcom

RS Yarsi menyatakan Syekh Ali Jaber sebenarnya dalam kondisi stabil dalam beberapa hari terakhir. Berikut penjelasannya:

@detikcom

"Saya tidak pernah takut soal mati, karena saya sudah jatuh cinta dengan Indonesia, dan apa yang saya perjuangkan untuk Indonesia ini anugerah dari Allah untuk saya," ujar Syekh Ali Jaber.

@detikcom

Syekh Ali Jaber mengasuh Muhammad Gifari Akbar, bocah pemulung dari Garut. Akbar viral di medsos karena video dirinya mengaji di tepi jalan. Simak lagi kisahnya:

@detikcom

Syekh Ali Jaber pernah menuturkan keinginannya untuk dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Apa katanya?

@detikcom

#Foto Syekh Ali Jaber adalah ulama besar dan penghapal Al-Quran yang lahir di Madinah. Meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit, mari kenang lagi sosoknya. Baca di sini:

#SyekhAliJaber

@detikcom

Dilihat detikcom, Kamis (14/1/2020), Syekh Ali Jaber pernah mem-posting pengajuan menjadi WNI melalui Instagram-nya, 23 Januari 2020. Dia juga memperlihatkan 4 paspor hijau.

@detikcom

Sejumlah kisah heroik pun juga menyelimuti kehidupan Syekh Ali Jaber. Mulai dari memaafkan pelaku penusukan hingga mengasuh seorang pemulung yang viral karena mengaji di tepi jalan.

@detikcom

Cerita-cerita tentang Syekh Ali Jaber kini menjadi kenangan, termasuk cerita saat Syekh Ali Jaber dijuluki sebagai 'Ali Zidane'. Seperti apa?

@detikcom

Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit. Kondisi Syekh Ali Jaber pun dikabarkan sempat memburuk. Begini kronologinya:

@detikcom

Ustaz Ahmad Alhabsyi mengungkapkan sosok Syekh Ali Jaber. Sosoknya begitu berkesan dan dinilai sudah berhasil mengalqurankan Indonesia.

@detikcom

Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sempat terpapar virus Corona (COVID-19). Berikut riwayat sakitnya:

@detikcom

Ustaz Yusuf Mansur tak mampu menahan kesedihannya ketika mengabarkan berita duka tersebut. "Iya, sudah. Saya sedih banget," ucap Yusuf Mansur.

@detikcom

"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30, sudah dalam keadaan negatif covid. Di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta," tulis Ustaz Yusuf Mansur di Instagram.

"Kita semua kehilangan banget," tambahnya. #SyekhAliJaber